Tag: serie a

Alessandro Bastoni: Pilar Pertahanan Masa Depan Italia

Alessandro Bastoni

Mengenal Sosok Alessandro Bastoni

Alessandro Bastoni, yang berasal dari Casalmaggiore, Italia, mulai menekuni sepak bola sejak kecil. Ia lahir pada 13 April 1999 dan telah menunjukkan minat besar terhadap olahraga ini sejak awal. Tak heran, ia akhirnya bergabung dengan akademi Atalanta pada usia 7 tahun. Akademi tersebut memang dikenal kerap melahirkan pemain berbakat Italia.

Bakatnya terus berkembang dari tahun ke tahun. Bastoni kemudian debut bersama tim utama Atalanta pada 2016. Pada usia 17 tahun, ia telah menghadapi para pemain senior Serie A. Meski masih muda, permainannya sangat tenang dan penuh visi. Hal ini menarik perhatian banyak klub besar, termasuk Inter Milan.


Perjalanan Menuju Inter Milan

Pada 2017, Inter Milan membeli Alessandro Bastoni dengan harga yang cukup besar untuk ukuran bek muda. Namun, ia tetap dipinjamkan ke Atalanta selama semusim, lalu bermain di Parma untuk menambah pengalaman.

Di musim 2019/2020, Bastoni mulai mendapat tempat di tim utama Inter. Ia berhasil bersaing dengan pemain senior lainnya. Kemampuannya membaca permainan dan distribusi bola menjadi nilai tambah.

Bersama Antonio Conte, Bastoni tampil dalam skema tiga bek. Ia sering dipasang sebagai bek kiri dari tiga pemain belakang. Di posisi ini, ia mampu tampil elegan serta memberikan ketenangan dari lini belakang.


Performa Gemilang di Level Klub

Kiprah Alessandro Bastoni bersama Inter Milan terus meningkat. Ia sukses membawa klubnya menjuarai Serie A musim 2020/2021. Peran Bastoni sangat krusial sepanjang musim tersebut. Ia mencatatkan banyak intersep dan sapuan bersih tanpa pelanggaran.

Berikut ini tabel statistik ringkas Bastoni selama musim 2022/2023:

MusimPenampilanAssistIntersepAkurasi Umpan
2022/20234046391%

Tak hanya tangguh dalam bertahan, Bastoni juga mahir memulai serangan dari lini belakang. Ia sering mengirimkan umpan jauh akurat kepada striker. Selain itu, ketenangan dan kontrol bolanya membuat lini belakang Inter tetap stabil.


Karier Internasional yang Menanjak

Performa apik bersama Inter membawanya ke tim nasional Italia. Ia debut untuk Italia pada tahun 2020. Bastoni dipercaya oleh pelatih Roberto Mancini untuk mengisi posisi bek tengah di Euro 2020.

Italia sukses menjadi juara, meskipun Bastoni tidak selalu menjadi starter. Namun, ia tetap menjadi bagian penting dari rotasi lini belakang. Ia juga kerap turun di laga-laga persahabatan dan babak kualifikasi.

Saat ini, Alessandro Bastoni diprediksi akan menjadi pilar utama pertahanan Italia di ajang Euro 2024 dan Piala Dunia 2026. Pengalamannya di level klub sudah cukup mumpuni untuk membawanya ke level dunia.


Keunggulan Gaya Bermain Bastoni

Gaya bermain Bastoni menggabungkan teknik elegan dan kemampuan bertahan klasik. Ia jarang melakukan tekel kasar. Sebaliknya, ia mengandalkan posisi tubuh dan intuisi membaca pergerakan lawan.

Beberapa kelebihan utama Bastoni:

  • Distribusi Bola: Akurat dan visioner.

  • Ketenangan: Tidak mudah panik meski ditekan.

  • Kaki Kiri Alami: Langka di posisi bek tengah.

  • Fleksibel: Bisa bermain dalam formasi dua atau tiga bek.

Tak hanya itu, ia juga memiliki tinggi badan 190 cm. Postur ini sangat membantu dalam duel udara, terutama saat menghalau bola mati.


Masa Depan yang Cerah

Meski usianya baru 26 tahun, Alessandro Bastoni telah menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Banyak pengamat menyebutnya sebagai penerus Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Ia menjadi harapan besar Italia dalam menjaga pertahanan.

Inter Milan pun menjadikannya bek utama dan salah satu kapten muda. Beberapa klub top Eropa sempat mengincarnya, termasuk Manchester City dan PSG. Namun, Bastoni memilih bertahan dan loyal kepada Inter.


Kesimpulan

Alessandro Bastoni adalah contoh bek modern yang cerdas dan elegan. Ia mampu mengombinasikan kekuatan fisik dan kecerdasan taktik. Bersama Inter Milan dan timnas Italia, ia terus tumbuh menjadi pemain kelas dunia. Dengan usia yang masih muda, masa depannya masih terbuka sangat lebar. Fans Italia dan Inter tentu berharap Bastoni bisa membawa lebih banyak gelar dalam beberapa tahun ke depan.